Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

100 malam

1000 Malam Seribu malam sudah, bahkan lebih. Awalnya,,,, kau begitu hangat mendekap kalbu, begitu dekat, erat kudekap hadirmu bahagiakanku, banggakanku dalam tawa,,, karena kau kupunya Seribu malam sudah, bahkan lebih. Rasa-rasanya bosan juga dengan putihmu seakan puas aku dalam jenuh lelah dan lemasku Hangatmu jadi gerahku di terik siang jalan ini lembutmu jadi perihku di lumur bening butir keringat ini Itukah kau? Seribu malam sudah, bahkan lebih juga hangatmu nyenyakkanku dalam lelap statusquo nyaman dalam dekap kemapanan senang juga aku punyamu… Itukah kau? ah,,, entah sampai kapan jalan ini akan berujung sempurna Mencapai titik finish pilihan diri… Setidaknya kau beriku satu kesempatan : menata diri dalam refleksi tuk terus menyusur jejak Sang ilahi

suatu senja......

     Ponsa, suatu senja      kala mendung merundung      menanti hujan tak kunjung turun... dan kau sang kabut, di manakah embunmu? tidurkah gunturmu? Hingga aku letih setengah mati mengejar jejak sang mentari……? dan kau sang kabut, di manakah embunmu? tidurkah gunturmu? Hingga aku letih setengah mati mengejar jejak sang mentari……? Ah,,, setidaknya di balik senjamu terrundung mendung kubisa merenung menung memetik makna pada deduri kering tuk mengecup sekuncup harum

IKRAR KEHIDUPAN

    Aku milikmu kematian Kuharap kaupun begitu Selama aku ada Aku belahan jiwamu Kau separuh ragaku      Saat kelahiranku      Kau menyuntingku      Hingga menikahiku      Saat maut menjemput Kau kekasihku Selalu buatku bertanya Akan datang dan pergimu Akan belai lembut dan lalimmu      Menanti datangmu      Adalah setiap detik eksistensiku      Izinkanku matang bersiap      Menuju nikah abadi kita