POSTER Berderak bunyi gagang pintu kamarku karena kubuka terburu-buru. Tanpa melepas sepatu kuliah kesayanganku, yang aromanya tak bisa berkompromi lagi, aku berlari memasuki kamarku seperti orang kebelet pipis. “Huh…….!” gumamku sambil menghempaskan diri di atas kasur. Belum, dan memang bukan saatnya untuk tidur, tapi yah bergitulah, aku merasa begitu lelah sekali hari ini. Tidak seperti biasanya. Dengan keringat yang masih membasahi hampir sekujur tubuhku, tatapanku menyapu kosong ke arah dinding putih kamarku. Terhirup sisa aroma parfum murahan yang kupakai pagi tadi, berpadu menciptakan keseimbangan yang unik dengan aroma keringat dan kaus kaki bekasku yang tergeletak begitu saja di balik daun pintu. Indera ciumku telah terbiasa dengan aroma khas yang memenuhi ruangan kecil tempat aku menghabiskan sebagian waktuku ini. Terkadang memang aku membuka jendela lebar-lebar sekadar menetralisasi udara kamar 107 ini dengan sedikit udara segar. “Ah, lupakan saja soal aroma itu.” ...